Jean Dominique Bauby adalah seorang Editor, penulis dan jurnalis kenamaan dari majalah
Prancis ELLE. Pada tahun 1995, Jean Dominique Bauby menderita serangan jantung yang sangat
parah dan mengakibatkan ia jatuh ke dalam koma selama 20 hari. Setelah
bangun dari koma, Jean Dominique Bauby mendapatkan dirinya menderita sebuah sindrom
syaraf yang sangat langka bernama Locked In Syndrome. Sindrom ini membuat
si penderita lumpuh dari ujung kepala hingga ujung kaki, namun tetap
memiliki pikiran yang sadar. Dalam kasus ini, Jean Dominique Bauby tetap dapat
mengedipkan matanya.
Mengabaikan
kondisinya, Jean Dominique Bauby tetap mampu menulis sebuah buku berjudul Diving
Bell and the Butterfly dengan cara Mengedipkan matanya ketika penulis
yang membantunya menunjuk huruf yang benar. Jean Dominique Bauby harus mengedit dan
mengarang buku tersebut sepenuhnya dalam kepalanya, huruf demi huruf. dan pada akhirnya Jean Dominique Bauby
meninggal 2 hari kemudian setelah buku tsb di rilis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar